Jakarta–Oesman Sapta Odang (OSO) kembali dituding Hanura kubu Ambhara terkait mahar politik di Pilkada 2018. Kali ini OSO dituding meminta mahar kepada kader sendiri yang hendak maju dalam pemilihan kepala daerah di Papua.
Adalah Wasekjen Wilayah Papua-Papua Barat Hanura Yan Mandenas yang melontarkan tudingan itu. OSO disebut-sebut mematok harga Rp 350 juta per kursi sebelum mengeluarkan rekomendasi. Yan mengaku saat itu hendak maju sebagai calon Bupati Biak Numfor.
“Mahar ini disampaikan dalam rapat resmi bahwa baik kader maupun nonkader tetap membayar mahar kepada partai,” kata Yan di Hotel Sultan, Kamis (18/1/2018).